Ged a Widget

Pages

Rabu, 27 Februari 2013

Kumis Kucing



Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman yang cukup penting didalam mengatasi beberapa penyakit terutama yang berhubungan dengan batu ginjal karena mengandung bahan aktif bersifat anti radang dan memperlancar air seni.  


Klasifikasi
Berdasarkan ilmu taksonomi, tata nama kumis kucing diklasifikasi sebagai  berikut :

Divisi                               :  Spermatophyta
Subdivisi                         :  Angiospermae
Kelas                              :  Dicotyledonae
Subkelas                        :  Sympetable
Ordo                               :  Tubiflorae
Famili                             :   Labitae (Lamiaceae)
Genus                            :  Orthosiphon
Spesies                          :  Orthosiphon aristatus Mig
                                          O. staminues Benth
                                          O. grandiflorus Bold
                                          O. petiolaris
                                          O. spicatus Backer
                                          O. spiralis Marril
                                          O. tementosus var glabratus
                                          O. thymiflorus
Nama dagang/Umum : Kumis Kucing
Nama simplisia  : Orthosiphi herba (herba kumis kucing)

Nama daerah
Sumatera (Melayu)        : Kumis kucing, giri-giri marah
Jawa                              : Remujang, remujang
Sunda                             : Kumis kucing, jokot, singkir
Madura                           : Sesalaseyan, songkot koceng
Nama asing
Inggris                            : Java tea, kidney tea plant
Prancis                           : The de Java
Belanda                          : Katessnor
Cina                                : Maoxu cao
Philipina              : Balbas pusa, Kabling gubal
Thailand             : Yaanuat maeo
Vietnam                          : R{aa]u m[ef]o
Laos                               : Hnwad meew

 Deskripsi

Gambaran tanaman secara manual dapat dilihat dengan mata biasa, dengan bentuk-bentuk tanaman kumis kucing bisa dilihat berdasarkan bagian-bagian tanaman yaitu : akar, batang, daun, bunga dan biji.

1.  Akar
Berakar tunggang, bentuk bulat,  berkayu dan bercabang-cabang, ujung percabangan ukurannya semakin mengecil, berwarna putih kekuningan, panjangnya bisa mencapai lebih dari 25 cm. Batangnya berbentuk persegi empat agak beralur, berwarna hijau keunguan dan berdiameter sekitar 1,5 cm, bercabang-cabang dan pada ruas-ruas batang bagian bawah keluar akar.

2. Daun
Daun berbentuk bulat telur, lonjong, berwarna hijau,  panjang < 10 cm dan lebar 3 – 5 cm. Tangkai berbentuk bulat, berwarna ungu kehijauan, atau hijau tergantung varietas. Posisi daun pada batang berhadapan dan selang-seling, tulang daun bercabang-cabang.

3.   Bunga
Bunga dibagi 2 yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk.
·         Bunga tunggal berbentuk bibir, mahkota berwarna putih atau putih keunguan. Bagian atas mahkota ditutupi rambut pendek berwarna putih keunguan. Ujung helai bunga berbentuk tumpul dan bundar. Benang sari mencuat keluar menyerupai kumis kucing, karena itu dikenal dengan nama kumis kucing.
·         Bunga majemuk keluar dari ujung percabangan, berwarna putih atau putih keunguan, panjang sekitar 7 – 29 cm dan ditutupi oleh rambut dengan panjang 1 – 6 mm, kelopak bunga berurat, pangkalnya berambut pendek dan jarang sedangkan di bagian teratas gundul.

4. Biji
Biji kumis kucing yang masih muda berwarna putih kehitaman dan biji yang sudah tua berwarna cokelat kehitaman. Bentuk biji bulat lonjong, berukuran sekitar 1 – mm.









Sumber : http://ditjenbun.deptan.go.id/budtanreyar/images/stories/kumis-kucing-1.gif&imgrefurl

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Tumbuhan(plant) and Powered by Blogger.
Free Daisy Dances Cursors at www.totallyfreecursors.com